Akhir Yang Bahagia

Disebuah desa terdapat tiga remaja yang bersahabat sejak SD.Rumah mereka saling berdekatan sehingga sering keluar bersama saat di SD mereka,bila salah satu belum siap,yang lainnya akan sabar menunggu .setelah siap merekapun berangkat bersama-sama menuju sekolah.

Ketiga remaja itu bernama zahra, gina dan jamilah. Setelah pulang sekolahpun mereka tetap membaca buku  bersama teman yang lain.tiga sahabat ini sangat suka membaca buku cerita setiap hari , mereka kumpul di perpustakaan tepat pukul 15.00 sore.setelah selesai membaca buku merekapun pulang kerumah masing-masing untuk mandi dan mempersiap kan untuk berangkat ke mushola dekat rumah mereka. Saat azan tiba mereka berangkat bersama hingga pulangnyapun mereka juga bersama-sama.sebelum pulang mereka menyempatkan untuk ngobrol sebentar,walaupun mereka masih mempunyai PR.

Ketika mereka masuk smp , mereka masuk ke smp yang sama walaupun kelas mereka berbeda, saat kelas 9 mereka mengadakan belajar kelompok bersama untuk menghadapi ujian nasional. Ujian nasional pun berlangsung selama 1 minggu. Mereka menanti hasil ujian nasional dengan hati yang penuh harapan untk sebuah kelulusan, saat yang di nanti mereka pun tiba mereka lulus dengan nilai yang memuaskan, di saat mereka sedang bahagia merayakan kelulusan mereka, tiba – tiba jamilah dengan wajah dan nada yang sedih berkata “sahabat ku ini adalah saat terakhir kita bertemu” ,zahra dan gina pun kaget mendengar perkataan jamilah mereka pun bertanya pada jamilah “ kenapa kamu berkata seperti itu ? jamilahpun  menjawab “ karena, aku harus pergi besok“merekapun bertanya”kenapa kamu harus pergi meninggalkan kami? Jamilah menjawab”karna ikut orangtuaku yang pindah tugas keluar kota.

Pagi itu cuaca sangat cerah , namun tidak secerah hati zahra dan gina karna hari itu adalah hari perpisahan jamilah sahabat mereka. Seharusnya mereka masih bergembira , setelah mendapatkan surat hasil kelulusan dari sekolah smpnya kemarin. Harapan ketiga sahabat itu pun hancur, mereka ingin sekali melanjutkan ke sekolah SMA yang sama kini itu semua   hanya tinggal kenangan. Pukul 10 pagi, zahra dan gina mengantarkan jamilah ke bandara.sesampainya disana, mereka tak henti-hentinya saling berpelukan erat hingga meneteskan air mata ,zahrapun berkata kepada jamilah “ bila kamu punya teman baru disana, jangan lupakan kami yang di sini sahabatmu sejak SD”, Gina pun menambah kan “ iya , kamu harus hubungi kami terus , dan selalu beri kabar sama kami” zahra& gina berkata” kami akan rindu sekali dengan kamu jamilah” jamilah berkata “iya, aku juga pasti akan merindukan kalian sahabatku. Dan jamilah pun pergi meninggalkan kami.

Sore harinya jamilah mengabari kami kalau ia sudah sampai , kami pun merasa bahagia walaupun hati kami masih sedih   karna harus berpisah denganya dalam waktu lama.  3tahunpun berlalu zahra dan gina pun tamat SMA dan mendapat beasiswa prestasi pendidikan. Mereka memutuskan untuk kuliah di salah satu fakultas ternama di yogyakarta, pada saat mendaftar mereka bertemu dengan jamilah,kebetulan mereka satu jurusan yang sama. tetapi dari mereka hanya jamilah yang diterima di fakultas tersebut. sedangkan yang lain tida keterima akhirnya mereka harus pisah kembali…

Tinggalkan komentar